Mendung - Cuaca terlihat mendung di SMANSA |
SMAN 1 awalnya merupakan SLTA berstatus swasta, hingga akhirnya diubah menjadi sekolah berhaluan negri pada September 1953. Setelah itu, SMANSA berpindah tempat dan lokasi, hingga akhirnya menempati sebuah gedung permanen di Jalan Johan Idrus, Bersampingan dengan SPG (Sekolah Pendidikan Guru) yang bisa dibilang sebagai "Saudara Kembar" SMANSA, karena selalu berdekatan sejak awal pertama SMANSA berdiri.
Namun pada tahun 1991, Atas kebijaksanaan Pemerintah, SPG dihapuskan, gedungnya dirobohkan, dan kepemilikan diserahkan kepada SMANSA. Sejak saat itulah SMANSA berdiri sendiri. Usut punya usut, ternyata SMAN 2, yang terletak di Jalan R.E Marthadinata, merupakan "adik" dari SMANSA.
Luas - Lapangan luas yang terdapat di tengah sekolah |
SMANSA dapat dibilang, sangat luas dan lapang. Ditengah terdapat lapangan yang cukup luas, dikelilingi oleh beberapa bangunan sekolah, beberapa lama, sedangkan yang lain baru saja dibangun. Salahsatu gedung yang cukup "berumur" adalah Masjid Al-Badar. Berarsiktektur khas melayu dengan kayu dimana-mana, dan atap berbentuk kerucut, bangunan yang berusia kira-kira 10 tahun ini cukup terawat keasriannya. Setelah sebagian bangunan tua telah dirobohkan, kini kegiatan belajar mengajar telah dipindahkan hampir sepenuhnya ke gedung baru.
Berpidato - Walikota berpidato ketika mengunjungi SMANSA |
Drumband - Ganesha Gita Kencana (GGK) Drumband SMANSA |
Mungkin ini hanya sedikit dari banyak cerita tentang SMANSA. Sekolah Penuh kisah dan fakta yang menyenangkan. Bukan hanya sekolahnya yang menyenangkan, Murid-murid serta guru-guru, bahkan Cleaning Services dan Satpam, bisa menjadi sumber cerita yang menyenangkan.
Tujuan Blog ini bukan sekedar mempromosikan SMANSA, namun menceritakan dunia luar tentang bagaimana SMANSA. Apa yang terjadi di SMANSA? dan banyak hal lainnya. Mungkin sekedar dari saya, Semoga Kau Jaya Selalu !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar